Dalam penelitian terhadap 200.000 perempuan dari 9 negara Eropa ditemukan, mereka yang rutin melakukan kegiatan bersih-bersih rumah ternyata lebih terlindungi dari kanker dibanding mereka yang rajin olahraga. Kegiatan mengepel, membersihkan debu, atau mencuci disebut-sebut bermanfaat lebih baik untuk menyehatkan badan.
Para wanita dalam penelitian tersebut menghabiskan waktu rata-rata 16-17 jam seminggu untuk melakukan berbagai pekerjaan rumah, seperti memasak dan membereskan rumah.
Sejak lama para ahli sudah mengetahui bahwa aktivitas gerak badan bisa mengurangi risiko kanker payudara, diduga karena adanya pengaruh perubahan hormon dan metabolisme. Namun, yang belum jelas adalah seberapa banyak dan jenis olahraga apa yang penting untuk menjauhkan diri dari kanker.
Dalam penelitian terbaru ini diketahui, seluruh kegiatan bebenah rumah efektif untuk mengurangi risiko kanker payudara, baik pada wanita yang belum maupun yang sudah memasuki masa menopause.
Pada wanita yang berada di masa perimenopause, risiko kanker akan berkurang hingga 30 persen, dan pada wanita yang menopause risikonya bisa ditekan hingga 20 persen. Penelitian tersebut berlangsung selama 6,4 tahun, dan selama periode itu terdapat 3,423 kasus kanker payudara.
Para ahli mengungkapkan, dalam mengurangi kanker, aktivitas fisik dengan intensitas sedang, seperti pekerjaan rumah, lebih efektif dibanding olahraga dengan intensitas lebih tinggi tetapi jarang dilakukan.
sumber: kompas.com
0 komentar
Posting Komentar